"Menurut hasil penelitian, rata-rata perempuan yang rutin mengonsumsi produk olahan susu, terutama es krim, memiliki tingkat kesehatan alat reproduksi lebih baik dibandingkan perempuan yang jarang mengonsumsi es krim,” kata Dr Jorge.

Sebaliknya responden yang diketahui gemar mengonsumsi produk susu kaya lemak terutama es krim, hanya berisiko 27% mengalami kegagalan kehamilan.

"Berdasarkan hasil inilah saya mengimbau agar perempuan yang merencanakan kehamilan memikirkan ulang pola diet rendah lemak yang dijalankan. Saya tidak menyarankan untuk makan es krim sehari tiga kali, cukup ubah makanan rendah lemak dengan produk susu olahan kaya lemak sehari sekali. Dalam hal ini es krim adalah produk susu kaya lemak dan bagus kualitas gizinya," ujar Jorge.

"Berdasarkan hasil inilah saya mengimbau agar perempuan yang merencanakan kehamilan memikirkan ulang pola diet rendah lemak yang dijalankan. Saya tidak menyarankan untuk makan es krim sehari tiga kali, cukup ubah makanan rendah lemak dengan produk susu olahan kaya lemak sehari sekali. Dalam hal ini es krim adalah produk susu kaya lemak dan bagus kualitas gizinya," ujar Jorge.

Hal senada juga didukung Dr William Gibbons, yang memiliki klinik kesuburan di Baton Rouge, La., dan juga Presiden Society for Assisted Reproductive Technology, menyatakan berat badan yang terlalu kurus dan terlalu gemuk juga memiliki andil besar terhadap kesehatan reproduksi wanita.
"Bukan berarti mengkonsumsi produk tinggi lemak itu melindungi kita. Namun melakukan diet rendah lemak dan 'mengharamkan' produk kaya susu bukan sesuatu yang baik bagi kesehatan alat reproduksi kita," papar Dr. Zev Rosenwaks, direktur Weill Cornell University and New York Presbyterian yang melayani masalah kesuburan.
Rosenwaks menekankan setiap wanita untuk menjalani diet sehat sesuai kemampuan dan porsi tubuh mereka.

Yuk, mulai biasakan makan es krim untuk menjaga kesehatan reproduksi kita agar semangat seperti gambar dibawah ini
sumber : http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/07/es-krim-bisa-tingkatkan-kesuburan.html






















Tidak ada komentar:
Posting Komentar